ads
Pegi Setiawan Akhirnya Bebas Dari Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Setiawan Akhirnya Bebas Dari Kasus Pembunuhan Vina

Smallest Font
Largest Font

Beritadata - Tersangka pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana (Eky), Pegi Setiawan, resmi dibebaskan dari tahanan Polda Jawa Barat pada Senin (8/7). Pembebasan Pegi Setiawan terjadi setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan oleh tim kuasa hukumnya, yang berasal dari Cirebon.

Menurut laporan melalui live streaming, Pegi Setiawan keluar dari tahanan Polda Jabar sekitar pukul 22.00 WIB. Di depan sel tahanan, Pegi sudah disambut oleh banyak jurnalis. Begitu keluar, Pegi langsung dikerumuni oleh media yang ingin mengambil gambar dan video.

Dari pantauan, Pegi terlihat memakai kaos dengan warna kuning dan juga didampingi oleh orang tua, termasuk tim kuasa hukum. Setelah melewati kerumunan media dan keluar dari ruang tahanan, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, presiden terpilih Prabowo Subianto, media, dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakannya.

"Saya juga berterima kasih kepada tim kuasa hukum saya yang telah mendukung dan membela saya dengan sepenuh hati," ujar Pegi setelah bebas dari tahanan Polda Jabar.

Pegi menyatakan bahwa selama ini dia dalam kondisi sehat dan menjalani aktivitas sehari-hari di penjara seperti makan dan tidur. Selanjutnya, Pegi memiliki rencana untuk kembali pulang ke Cirebon untuk bekerja lagi.

Pengakuan Disiksa Polisi

Polri belum memberikan tanggapan mengenai pernyataan Pegi Setiawan yang mengaku disiksa oleh penyidik saat ditahan di Rumah Tahanan Polda Jawa Barat.

"Sejauh ini, itu yang bisa kami sampaikan dan jelaskan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (11/7).

Gugatan praperadilan Pegi terkait status tersangkanya telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Bandung karena bukti yang diajukan Polda Jabar dianggap kurang. Menanggapi putusan ini, Trunoyudo menyatakan bahwa Polda Jawa Barat telah menerima salinan putusan dari hakim Pengadilan Negeri Bandung.

"Kami menghargai hasil keputusan tersebut. Tindak lanjutnya telah dilakukan, dan kami akan mencermati serta mempelajari putusan tersebut," ujarnya.

Diketahui, Pegi mengaku mengalami pemukulan selama penahanannya di Mapolda Jawa Barat. Dia menyebutkan pernah dipukul di sekitar mata oleh seorang penyidik dan pernah dibekap dengan plastik.

"Penyidik sempat memasukkan kresek ke muka saya. Tidak lama, tetapi saya tidak bisa bernapas. Saya berontak, mereka membuka lagi," ungkapnya.

Sosok Hakim Yang Membebaskan Pegi

Pembebasan Pegi Setiawan yang sebelumnya menjadi tersangka oleh Polda Jabar menjadi perhatian publik. Bukan hanya kasusnya, tetapi juga sosok-sosok di balik kasus ini menjadi sorotan, termasuk hakim tunggal yang membebaskan Pegi, yaitu Eman Sulaeman.

Menurut orang tuanya, Eman adalah anak yang pendiam. Orang tuanya bahkan baru mengetahui bahwa Eman menjadi hakim tunggal dalam kasus ini dari tetangga dan media sosial.

“Kami sebenarnya tidak tahu, dan justru dari lihat berita dan kabar tetangga. Ya kaget juga, karena kasus ini bukan kasus kecil," ujar Enang, ayah Eman Sulaeman saat ditemui di Karawang.

Tarwiah, ibu Eman, juga menceritakan bahwa Eman tidak mengabari mereka saat akan mengadili Pegi karena khawatir mereka merasa cemas.

"Iya, Eman tidak memberi tahu karena takut kami kepikiran, karena ini sidangnya bukan sidang kecil. Dia memang tidak mau memberi tahu supaya kami tidak kepikiran," kata Tarwiah kepada wartawan Tempo.

Tarwiah dan Enang sempat merasa khawatir saat mengetahui putra mereka menangani putusan Pegi Setiawan. "Sampai sekarang masih khawatir, takut ada ini itu," kata dia. Namun, Eman mencoba menenangkan orang tuanya, mengatakan bahwa sidang telah selesai.

Menurut orang tuanya, Eman sejak kecil adalah anak yang sederhana. Bahkan Enang mengatakan bahwa Eman hingga kini belum memiliki rumah sendiri. 

Orang tua Eman juga menyatakan bahwa dalam kesehariannya sebagai seorang muslim, Eman cukup rajin beribadah dan aktif dalam organisasi remaja Islam di masjid.

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads
ads
ads