ads
Kecelakaan Maut Ciater, Bus Putera Fajar Angkut Rombongan Siswa SMK Depok

Kecelakaan Maut Ciater, Bus Putera Fajar Angkut Rombongan Siswa SMK Depok

Smallest Font
Largest Font

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan bus Putera Fajar berisi rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terjadi di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat. Hingga berita ini dibuat, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan maut Ciater itu ada sebanyak 11 orang. 

Salah seorang saksi yang mengaku tahu kronologi peristiwa kecelakaan maut Ciater tersebut bernama Narno dan merupakan warga sekitar tempat kejadian. Dia menceritakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. 

Bus Putera Fajar dengan nomor plat AD 7524 OG tersebut diketahui mengangkut rombongan siswa SMK asal Depok yang hendak mengadakan acara perpisahan, terguling saat berada di turunan Ciater. Diduga, bus terguling usai meluncur lantaran mengalami rem blong.

“Katanya tadi itu remnya blong. Meluncur dari atas,” tutur Narno.

Peristiwa kecelakaan maut Ciater itu pun dikonfirmasi oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana. Meski demikian, dirinya sampai saat ini masih belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai kronologi dan juga berapa banyak yang menjadi korban. Sebab, hingga sekarang proses penanganan masih terus dilakukan. 

Sampai pukul 11.00 WIB, hari Sabtu (11/5) petugas dan sejumlah warga masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban, supaya bisa dengan segera mendapat perawatan. Para korban yang meninggal dunia baru bisa dievakuasi usai seluruh korban luka dievakuasi terlebih dahulu. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Subang AKP Undang Syarif Hidayat yang ditemui beberapa waktu setelahnya menjelaskan lebih rinci jika kejadian kecelakaan maut Ciater terjadi tepatnya pukul 18.48 WIB. 

Mulanya bus yang membawa rombongan SMK asal Depok itu lewat dari arah Lembang menuju ke Subang. Ketika sampai di tempat kejadian, bus mendadak oleng ke sebelah kanan dan menabrak sebuah mobil.

Usai menabrak mobil, bus terguling ke sebelah kanan dan berlanjut menabrak lagi sepeda motor yang tengah melintas dari arah berlawanan dan motor lain yang tengah berhenti di bagian bahu jalan.

Terpisah, keterangan dari Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menjelaskan jika Bus Putera Fajar itu mengalami kendala rem blong ketika lewat di jalanan menurun, tepatnya di depan pintu masuk Sari Ater Subang. 

“Ketika melaju di jalan menurun, oleng ke kanan menabrak Feroza Jeep dari arah berlawanan. Lalu terguling dengan posisi miring kiri, tergusur kemudian menabrak lagi tiga sepeda motor yang sedang parkir,” terang Akhmad.

Bus itu baru berhenti usai menabrak tiang listrik di depan Masjid As Sa’adah. 

Korban Jiwa 11 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxy saat dimintai keterangannya oleh awak media memaparkan bahwa korban meninggal dunia sampai saat ini menjadi 11 orang. 

“Sembilan korban itu anak-anak yang ada di rombongan bus. Ada seorang guru yang juga ikut dalam rombongan. Satunya lagi warga lokal,” ujar Maxy seperti mengutip dari Antara.

Untuk para korban yang dinyatakan telah meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang. Kemudian untuk korban yang mengalami luka-luka berat tercatat sebanyak 27 orang, dan luka sedang sekitar 13 orang. 

Korban luka-luka dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis, seperti ke RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak serta Puskesmas Palasari. 

KNKT Bakal Investigasi

Terkait dengan terjadinya insiden kecelakaan maut Ciater itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku bahwa pihaknya bakal melakukan investigasi. 

“Kami dari KNKT bakal menginvestigasi atas kecelakaan bus itu,” terang Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas KNKT Anggi Anggoro kepada wartawan Kumparan, Minggu (12/5). 

Walaupun begitu seperti apa dan sejauh mana proses investigasi itu akan dilakukan, pihak KNKT masih belum bisa memberikan informasi lebih jauh. Begitu juga dengan apakah pihaknya telah mengirimkan tim khusus ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau belum. 

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads
ads
ads